10 MENARA TERINDAH DI DUNIA
Menara memiliki banyak kegunaan sejak zaman dahulu
kala. Umat Kristen menggunakannya sebagai menara lonceng pada gereja-gereja.
Umat Muslim menggunakannya untuk mengumandangkan adzan. Umat Buddha juga
menggunakan menara-menara yang disebut pagoda untuk bermeditasi. Di Eropa,
menara digunakan pada benteng pertahanan untuk mengawasi gerak-gerik musuh.
Nah, berikut ini adalah kumpulan menara-menara terindah di dunia. Fungsinya
beraneka ragam, mulai dari menara lonceng, menara jam, hingga pagoda. Ini dia!
1. Giralda (Seville,
Spanyol)
Giralda adalah minaret (menara masjid) setinggi 104,5
m yang kini dialihfungsikan menjadi menara lonceng di Katedral Seville,
Spanyol. Menara ini selesai dibangun pada tahun 1198 pada masa pendudukan kaum
Muslim di Spanyol. Arsiteknya adalah Jabir bin Aflah, seorang matematikawan
sekaligus astronom Islam yang dikenal di Dunia Barat sebagai Geber. Pada tahun
1248, terjadilah Reconquista, yaitu perebutan kembali Spanyol dari tangan
Muslim oleh kaum Katolik. Masjid tempat minaret ini berdiri kemudian dialihfungsikan
menjadi Katedral Sevilla dan menaranya dijadikan sebuah menara lonceng.
2. Menara Miring Pisa
(Pisa, Italia)
Menara yang menjadi salah satu keajaiban dunia ini
sebenarnya adalah menara lonceng Katedral Pisa di Italia. Pembuatan menara ini
memerlukan 117 tahun semenjak tahun 1173. Menara setinggi 55 m ini awalnya
miring sekitar 5,5 derajat akibat dibangun di tanah yang lunak. Namun setelah
restorasi pada tahun 1990 dan 2001, kemiringan menara berkurang menjadi 3,99
derajat. Ini berarti, puncak menara bergeser sekitar 3,9 m dari tempatnya
semula apabila menara ini benar-benar tegak.
3. Big Ben (London,
Inggris)
Big Ben adalah menara jam raksasa yang menjadi ikon
kota London, bahkan Inggris. Big Ben sebenarnya bukanlah nama resmi menara ini,
melainkan nama lonceng raksasa yang terdapat dalam menara tersebut. Menara ini
selesai pada tahun 1858 dan dibangun dengan gaya Gothic-Revival.
4. Campanile (Venesia,
Italia)
Campanile adalah menara lonceng dari gereja Basilika
San Marco yang terletak di kota Venesia. Menara batu bata setinggi 98 m ini
dibangun pada tahun 1514, namun pernah runtuh pada tahun 1902. Pada tahun 1912,
menara ini dibangun kembali sesuai desain aslinya. Uniknya, menara ini adalah
tempat Galileo pertama kali memperkenalkan teleskop buatannya pada 1609.
Replika menara ini ada di dua kota judi paling terkenal di dunia, yaitu Las
Vegas dan Macau.
5. Jam Gadang (Bukittinggi,
Indonesia)
Jam yang menjadi landmark kota Bukittinggi ini
dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah Ratu Belanda kepada kota Fort de Knock,
nama kota Bukittinggi sewaktu zaman kolonial. Jam Gadang yang berarti “jam
besar” dalam bahasa Minangkabau ini juga merangkap sebagai titik nol kota
Bukittinggi.
Bentuk atap Jam Gadang mengalami 3 kali perubahan.
Pada masa Hindia-Belanda, atapnya berbentuk kubah, kemudian diganti bentuk
pagoda pada masa penjajahan jepang, dan akhirnya diganti dengan atap khas rumah
adat Minangkabau setelah Indonesia merdeka. Uniknya pada menara jam setinggi 26
m, penulisan angka IV mengalami salah penulisan menjadi IIII.
6. Menara Lonceng Giotto
(Florence, Italia)
Menara setinggi 85 m ini merupakan menara lonceng
Katedral Florence sekaligus kebanggan warga kota tersebut. Menara ini dinamai
sesuai perancangnya Giotto dan dibangun sejak tahun 1334-1359. Permukaannya
ditutupi oleh mamer berwarna putih dan pink.
7. Menara Belem (Lisboa,
Portugal)
Menara Belem dibangun pada abad ke-16 dan menjadi
benteng pertahanan kota Lisboa dalam menghadapi musuh.
Salah satu pagoda terindah di Cina ini dibangun pada
tahun 975 M sebagai wujud rasa syukur raja dari kerajaan Wuyue atas kelahiran
putranya. Pagoda berbentuk oktagonal (segi delapan) dengan ketinggian lima
lantai ini disusun dengan batu bata dan kayu.
East Pagoda atau Pagoda Timur merupakan salah satu
pagoda yang terdapat di Kuil Yakushi-Ji di Nara, Jepang. Pagoda setinggi 34 m
ini dibangun pada tahun 730 M dan dikenal sebagai pagoda terindah di Jepang.
Pagoda ini bahkan dijuluki “Frozen Music” karena keindahannya. Konon, pagoda
ini disebut-sebut sebagai bangunan kayu tertua di dunia yang masih bertahan
hingga saat ini.
Pura Ulun Danu Bratan merupakan sebuah candi air yang
terdapat di tepi barat danau Bratan, dekat Begudul. Kompleks ini dibangun pada
tahun 1633 dengan sebelas atap yang didedikasikan untuk Dewa Siwa dan istrinya,
Parwati. Pura ini terkenal dengan keeksotisan menaranya yang membaur dengan
kemiistisan gunung dan danau di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar